Kamis, 25 Januari 2018

Back to Activity (ditulis sejak 23 November 2015 :p)

Setelah sekian lama ga menulis rasanya jari jemari menjadi kaku, berbahasa jadi kelu apa yang ingin ditulis seakan buntu, tsaaahh...
Sejak terakhir kali posting blog 2 tahun silam...sudah terlalu banyak cerita terekam dan berserakan di otak. Kadang muncul dalam ingatan kadang juga terlupakan. Hhmmm... sebenernya sayang kalau sampai terlewatkan karena cerita - cerita yang ditulis di blog ku ini akan menjadi sejarah hidup yang nantinya bisa dipelajari oleh anak cucu #hallah, saking sekian lamanya berteman ngobrol dgn tembok (baca : saking sering dan lamanya ditinggal 'si teman hidup' belajar kelompok waktu nguli S2 di Bandung). Wkwkwk....
Bertolak ke pertengahan tahun 2013 ada hal yang kemudian mengubah hidupku yang awalnya menjadi emak-emak muda rumahan kembali menjadi wanita (sok) karir. Yup... karena mulai saat itu aku mulai kembali mempunyai kegiatan rutin di luar rumah.
Sebenarnya... yang aku butuhkan bukan pekerjaan atau penghasilannya, htapi lebih kepada sosialisasi dan eksistensi bukan ambisi (tjakeep.. ).
Aku rasa satu tahun cukup untuk mengistirahatkan diri. Minggir sejenak untuk merefresh otak dan meluweskan otot.
Kembali terjun ke dunia kesehatan sama sekali ga kebayang lagi sebenarnya. Sejak 6 tahun lalu pernah menyibukkan diri di sebuah klinik baru dengan penuh totalitas tanpa batas. Full off loyality aku rasa cukup. Apalagi yaa... ga hanya malam tapi pagi, siang juga sore kerap gentayangan di klinik yang sebut saja namanya 'Itu' :) untuk urusan pekerjaan pastinya. Dan sampai pada akhirnya 'Aku menyerah' (lambai tangan dadah...dadah sambil nyanyi Sayonara). Aku resign.
Sejatinya aku pengen balik ngajar, cuap2 di depan murid2 TK. Tapi rasanya ga cukup PD lagi seperti dulu. Butuh asahan yang kuat dan sampe detik ini juga belom juga nemu kesempatannya untuk ngasah kemampuan mengajar.
Hingga pada akhirnya demi sebuah kegiatan ke luar rumah, demi membuka pergaulan luas dan demi ga diam apa adanya di rumah, tanpa menunda lagi aku mendedikasikan diriku menjadi operator klinik umum.
Demikianlah... untuk saat ini rasanya takdir berkata.